Selasa, 02 September 2014

Artikel Mahasiswa sebagai Pahlawan Devisa

Universitas adalah sebuah institusi yang tidak sekedar untuk kuliah, dan mencatat pelajaran, Universitas merupakan tempat untuk pengembangan mahasiswa dalam melakukan kompetensi dan penggambaran intelektual agar mempunyai idealisme dan komitmen perjuangan sekaligus tuntutan perubahan.

Mahasiswa merupakan anggota masyarakat yang berpendidikan dan memilik kemampuan akademik yang dapat diterapkan dilingkungan masyarakat untuk mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian.

Tugas, Tanggung Jawab dan Peluang Mahasiswa dalam Bisnis
Fenomena pengangguran yang terjadi di indonesia merupakan masalah yang di hadapi oleh pemerintah. Banyak jumlah pengangguran yang terus meningkat tiap tahunnya. hal tersebut disebabkan karena sedikitnya lapangan pekerjaan yang ada. Tingginya tingkat pengangguran mencerminkan bahwa suatu bangsa belum mencapai kesejahteraannya. Tugas mahasiswa adalah sebagai penjembatan intelektual (insan pembaharuan/perubahan) dalam strategi bisnis dan alternative pemecahan masalah yang terjadi di lapisan masyarakat menuju perubahan dan perkembangan yang lebih baik.

Mahasiswa memiliki tanggung jawab social untuk membantu masyarakat dalam memajukan lingkungan serta menciptakan lapangan kerja dan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat. Setiap mahasiswa memiliki peluang dalam bisnis sebagai pencetus ide / inovasi serta teknologi baru untuk meningkatkan dan menciptakan peluang bisnis bagi masyarakat di lingkungannya. serta  diharapkan dapat menjadi seorang Entrepreneur muda untuk menjadi pencipta lapangan kerja bagi masyarakat.

Mahasiswa dan Jiwa Enterpreneuship
Entrepreneurship merupakan wujud dari suatu gagasan kreatif / inovasi untuk menciptakan suatu peluang bisnis yang baru dan berguna bagi dirinya dan masyarakat. Seorang entrepreneurship memiliki kemampuan kreatif dalam melihat, mengumpulkan sumber daya – sumber daya dan menilai peluang bisnis yang ada untuk mendapatkan kesuksesan dan kesejahteraan bagi dirinya dan lingkungan sekitarnya.

Seorang  mahasiswa adalah golongan masyarakat yang di didik intelektualnya sehingga nantinya dapat menciptakan inovasi-inovasi baru yang berguna bagi masyarakat. Dengan kemampuan dan pendidikan yang diperoleh dari universitas seorang mahasiswa seharusnya mampu membuat suatu gagasan-gagasan baru yang inovatif dan kreatif dan mewujudkannya ke dalam dunia nyata sehingga dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Namun saat ini para tamatan-tamatan universitas lebih cenderung mencarai pekerjaan dibandingkan menciptakan lapangan pekerjaan. Banyaknya jumlah pengangguran di negara ini merupakan akibat dari minimnya mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang memupuk jiwa kewirausahaannya. Padahal dengan kemampuan dan pendididkan yang dimiliki seorang mahasiswa dapat menciptakan Peluang bisnis baru yang bermanfaat bagi masyarakat.

Oleh sebab itu diharapkan setiap universitas dapat memberiakan perhatian dan kebijakan-kebijakan untuk memberikan solusi dan dukungan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada setiap mahasiswa sehingga tamatan-tamatan dari universitas tidak lagi mencari pekerjaan tetapi menciptakan lapangan pekerjaan baru yang berguna bagi masyarakat dan negara. Di Universitas mahasiswa harus diberikan mata kuliah kewirausahaan dalam bentuk teori dan praktek lapangan karena sebagian mahasiswa sering kali hanya mendapatkan teori yang begitu banyak tetapi praktek atau pengaplikasian lapangan yang tidak pernah lakukan, padahal dengan pengaplikasian lapangan ini justru akan menambah motivasi bagi para mahasiswa dalam membangun jiwa Enterpreneur.

Selain itu, untuk menumbuhkan motivasi berwirausaha dibutuhkan informasi mengenai keuntungan dalam berwirausaha, agar para pencari kerja khususnya mahasiswa dapat mengubah pola pikirannya untuk membuka lapangan. 


Perbandingan antara Model Bisnis Tradisional dan Online/digital
Dalam perkembangan pasar mahasiswa juga berperan sebagai innovator / pembuat terobosan baru untuk memajukan perekonomian dan pasar. Pada saat ini ada dua jenis pasar antara lain pasar tradisional dan E-commers.

Pasar tradisional merupakan suatu pasar dimana penjual dan pembeli bertemu dan beriteraksi secara langsung satu sama lain contohnya kios-kios atau gerai yang banyak kita jumpai di setiap daerah / lingkungan kita.

Dengan perkembangan ilmu dan teknologi pada saat ini telah banyak mempengaruhi kegiatan perekonomian hal ini dipengaruhi oleh tingginya tingkat persaingan antar pasar tradisional, perusahaan dan negara, sehingga untuk mampu bertahan di dalam persaingan bisnis tersebut harus merubah manajemennya menjadi menajemen modern berbasis teknologi yang dikenal dengan nama E-commerce.

E-commerce merupakan konsep baru dalam proses jual beli barang / jasa dan pertukaran informasi melalui jaringan internet. Dengan E-commerce transaksi jual beli suatu produk/jasa dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, dimana seorang penjual tidak harus memliki toko untuk menjual barang dagangannya sementara pembeli juga tidak perlu repot-repot datang ke took untuk membeli barang. E-commerce juga memberikan peluang bisnis tanpa batas kepada semua orang untuk menjalankan usahanya baik dibidang jual beli produk/jasa, pertukaran informasi / berita, dan hal-hal lain yang di butuhkan masyarakat.


Dalam pengembangan e-commerce sangat berpeluang bagi mahasiswa yang telah lulus untuk memajukan dan mengenalkan usaha / bisnisnya kepada dunia, sehingga dapat berkembang dengan sangat pesat. Para mahasiswa dibidang IT juga diharapkan untuk dapat mengembangkan e-commerce sebagai peluang bisnisnya baik dari segi keamanan dan kenyamanan berbelanja / berbisnis dengan e-commerce. Sehingga apabila seluruh mahasiswa berprinsip untuk lebih mengedepankan entrepreneurship dibandingkan mencari lapangan pekerjaan maka jumlah pengangguran di negara ini akan semakin berkurang dan negara juga akan mengalami kemajuan.

Global Advertising Berdasarkan Segmen
Global advertising (pemasaran global) berdasarkan segmen pasar merupakan cara penjualan / pemasaran produk secara global / menyeluruh dengan memandang pasar secara kreatif untuk mengidentifikasi peluang bisnis yang ada. Segmen pasar sangat penting untuk dipahami oleh para entrepreneur muda untuk mengantisipasi dan menentukan peluang bisnis yang ingin dibuatnya.
Manfaat yang didapat jika memahami penggunaan system segmentasi pasar, antar lain :
  • ·   Pengusaha akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
  • ·   Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
  • ·   Dapat menentukan periklanan yang paling efektif.
  • ·   Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
  • ·    Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa tau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.

 Berdasarkan hal tersebut untuk menentukan / memiliki peluang maka para entrepeneur harus memahami dan mempelajari tentang tingkat persaingan bisnis, situasi / kondisi letak daerah, pola pikir masyarakat, dan tingkat ekonomi suatu daerah, sehingga dapat memilih dan menentukan peluang bisnis apa dan strategi kreatif apa yang harus dilakukan untuk memajukan usahanya.

Implementasi E-Business yang tepat bagi Mahasiswa
E-business adalah penggunaan teknologi internet untuk melakukan transformasi proses bisnis untuk meningkatkan produksivitas dan keuntungan dari suatu bisnis. Bisnis secara online sudah marak di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir dengan istilah internet marketing, e-commerce atau online marketing, bila tidak mempunyai bisnis sendiri bisa mengikuti program affiliatif (membantu memasarkan produk orang lain demi mendapatkan komisi). Penerapan e-business sesungguhnya merupakan peluang yang baik secara teknis bagi pengusaha kecil dan menengah.

Oleh sebab itu mahasiswa dapat juga memanfaatkan internat untk membangun situsnya yang memuat informasi baik berupa profile tentang usaha yang dikelolanya, contoh penjualan secara online, promosi tentang suatu produk/jasa yang ia kelola, dll. Dalam pengimplementasi E-business yang tepat, para mahasiswa harus menciptakan suatu inovasi – inovasi menarik dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan pemahaman tentang segmen pasar, sehingga usaha yang dilakukan dapat bersaing didunia bisnis. jika segmen pasar telah dipahami maka para mahasiswa akan dapat menentukan bisnis apa yang sesuai di lingkungannya atau bisnis apa yang sesuai dengan minat mahasiswa tsb sedangakan dalam hal pemasaran hasil dari usaha yang dikelolanya dapat E-business. pengimplementasi E-business yang tepat terhadap usaha yang dkelolanya akan meningkatkan perkembangan usahanya dan nantinya dapat menciptakan peluang lapangan pekerjaan baru.

Keuntungan E-business yang lain adalah dapat dibangun dan dikembangkan dengan cepat, fleksibel sehingga memungkinkan penyesuaian dengan perubahan-perubahan kebutuhan usaha, mampu melayani volume transaksi yang tinggi.


Referensi :
1.      Handout E-Business oleh Prof Muhammad Suyanto
2.      Kewirausahaan oleh Dra Ninik Srijani, MPd
3.      Implementasi E-Business di Indonesia oleh Muhammad Fauzanul Hakim Abdurrahim
http://dosen.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2012/03/IMPLEMENTASI-E-BUSINESS-DI-INDONESIA.pdf